YAMKO RAMBE YAMKO
Hee yamko rambe yamko
Aronawa kombe
Hee yamko rambe yamko
Aronawa kombe
Teemi nokibe kubano
ko bombe ko
Yu mano bungo awe ade
Teemi nokibe kubano
ko bombe ko
Yu mano bungo awe ade
Hongke hongke hongke
riro
Hongke jombe jombe
riro
Hongke hongke hongke
riro
Hongke jombe jombe
riro
Arti
syair lagu :
Hai jalan yang dicari sayang perjanjian
Hai jalan yang dicari sayang perjanjian
Sungguh pembunuhan di dalam negri
sebagai bunga bangsa
Sungguh pembunuhan di dalam negri
sebagai bunga bangsa
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bangsa
bunga bertaburan
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertumbuh
di taman pahlawan
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bangsa
bunga bertaburan
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertumbuh
di taman pahlawan
Makna lagu :
Lagu Yamko Rambe Yamko adalah lagu yang bertemakan
tentang peperangan. Walaupun tempo lagunya cepat dan terkesan riang, sebenarnya
makna dari lagu ini cukup menyedihkan.
Lagu ini menceritakan tentang sebuah pertikaian yang
terjadi di dalam negeri. Di dalam lagu ini, pelantun lagu ingin
menjadi bunga bangsa. Bunga bangsa yang dimaksud adalah pahlawan yang
rela berkorban, bahkan sampai mati, untuk mempertahankan negara
Indonesia ini dari para penjajah.
Yamko Rambe Yamko
Mengalun di Berlin
Berlin--Hee yamko rambe yamko aronawa kombe Teemi nokibe
kubano ko bombe ko Yuma no bungo awe ade
Lagu dari daerah Papua ini mengalun diakhir acara peringatan
hari Kemerdekaan Republik Indonesia, pagi ini. Menyemangati sekitar 170-an peserta
upacara. Yang menarik, lagu ini terdengar di Wisma Indonesia, Rudeloffweg 7,
Steglitz Zehlend, Berlin, Jerman, 17 Agustus 2012.
Lagu Yamko Rambe Yamko, menjadi lagu terakhir dari tiga lagu
sebelumnya yaitu Tanah Airku, 17 Agustus, dan Bangun Pemudi-Pemuda yang
diperdengarkan kelompok paduan suara dari Gereja Bethel Indonesia.
Sang Dirigen, Gideon Rikhard Meosido, terlihat sangat menikmati
saat-saat memandu sekitar 20 temannya menyanyikan empat lagu tersebut. Pelajar
Indonesia di Berlin yang asli kelahiran Papua ini mengaku sangat senang
menyanyikan lagu-lagu Indonesia di Berlin.
"Persiapannya hanya dua minggu, tapi syukurlah semua
lagu yang dinyanyikan dengan baik,"ujarnya senang. Ia menambahkan
"Saya bangga banget bisa jadi dirigen," kata dia.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Federasi Jerman
Eddy Pratomo mengatakan lagu tradisional seperti "Yamko Rambe Yamko"
layak untuk terus diperdengarkan termasuk dalam acara peringatan 17-an. Karena,
hal semacam ini termasuk salah satu cara untuk terus mengembangkan budaya dan
seni Indonesia.
"Dicoba lagu-lagu yang merepresentasikan nasionalisme
dan kedaerahannya jangan ditinggalkan," kata dia bersemangat.
Acara peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia,
digelar pukul 09.30 waktu Jerman. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah
Duta Besar RI untuk Republik Federasi Jerman, Eddy Pratomo, dan Atase
Pertahanan, Kolonel Fachri Adamy, sebagai komandan upacara. Bertugas sebagai
komandan pengibar bendera adalah Diman Yohanes Renyaan, pelajar asal Maluku
Tenggara.
Sumber:
#NaDaIndonesiaku
0 komentar:
Posting Komentar