Rss Feed
  1. Cublak Cublak Suweng

    Selasa, 04 Juni 2013

    Cublak-Cublak Suweng
    Asal: jawa tengah

    Cublak-cublak suweng
    suwenge ting gelenter
    Mambu ketudhung gudhel
    Pak Gempong lera lere
    Sapa ngguyu ndelikake
    Sir sir pong dele gosong
    Sir sir pong dele gosong

    Tentu saja bagi mangsyarakat Jawa pada umumnya pernah tau atau bahkan sering menyanyikan tembang ini..entah itu utk meninabubukkan si kecil ataupun untuk memainkan permainan ini yang tempo dulu sangat disuka sekali. Permainan yg entah siapa yg mencipta atau memulainya begitu akrab dan hampir setiap hari dimainkan sewaktu kecil. mungkin kalian semua pun juga pernah tau atau bahkan pernah juga memainkan ini.

    Permainannya sangatlah mudah dan sederhana, bisa dimainkan oleh 3 sampai 7 orang atau lebih. Satu orang tengkurep sambil njengking seperti posisi sujud dan yg lainnya memutarkan sebuah biji/batu dari satu orang ke orang lain sambil menyanyikan tembang itu. Biji akan berakhir berputar berbarengan bait sir..sir..pong dele gosong... Dan yang terakhir pegang biji langsung menggenggam rapat2, yg lainnya pun ikut menggenggam seolah2 nggenggam biji. dan bersamaan itu orang yang sujud tadi bangun dan mencari siapa yang memegang biji, sementara yang lainnya masih terus menyanyikan sir..sir..pong..dele gosong.. sambil menggoyang2kan tangannya (memutar) terus sampai yang tengkurep tadi terbangun dan menebaknya. apabila berhasil ketebak, maka yang ketebak tadi bergantian tengkurep dan bila tidak tertebak maka dia akan tengkurep lagi sampai dia bisa menebaknya dengan benar. dan begitu seterusnya.


    Ternyata tembang Cublak2 Suweng ini bercerita tentang keteguhan seseorang dalam mencari ilmu. sampai dia menemukan kesejatian ilmu yg sebenarnya diantara berjuta ilmu yg ada di muka bumi ini. Begini pengartiannya menurut si mbah nya... 

    Cublak cublak suweng :
    Suweng adalah sebangsa hiasan ditelinga dan bisa pula diartikan sebuah Suwangan yg biasa dipasang di ekor burung Dara, sehingga bila Dara ini terbang akan membunyikan suara "ngggiiiiingggg....." jd maknanya, Telinga kita harus selalu mendengar..

    Suwenge Teng Gelenter : Suara/Ilmu itu ada dimana-mana...

    Mambu Kethundul Gudhel (Gudhel adalah anak Kerbau yg msih blm bermangpaat dan masih selalu menyusu) maknanya : dan merasalah sebagai seorang yg bodoh sehingga kita harus menyerap segala bau sampai kita bisa membedakan bau-bau (ilmu) yg tersebar.

    Pak Gempong Lera lere : (pak gempong=dewasa, lera-lere= mnoleh kekanan-kiri..)
    Dan ketika dewasa, pasti kita akan banyak pengalaman sehingga kita akan cermat dalam mimilah2 ilmu.

    Sir..sir pong dele gosong : Dan suatu kesia-sia'an bila ketika kita melewati hidup ini dengan tidak mencari ilmu yg bermanfaat, sehingga seperti sebuah kedelai yg kopong/kosong/tdk berisi dan mudah hanyut kesana-kemari oleh kebodohan kita.

    Pesan dari tembang itu adalah mengajak kita untuk berusaha mencari ilmu dengan segala indra kita dan jangan menyia-nyiakan hidup dengan kebodohan.
    Menurut Simbah penulis cerita begitulah makna yg terkandung.
    Benar tidaknya, monggo dipun laras (mohon dimaafkan)


    Sumber: 



    #NaDaIndonesiaku

  2. 0 komentar:

    Posting Komentar